Membuat Kodok

Kali ini Bunda akan ajarkan kamu berkreasi...
Kita akan membuat kodok, jangan kuatir ini mudah kok bahannya pun mudah ditemukan, dan kamu pasti bisa membuatnya. Yang kamu perlukan adalah kertas warna atau kertas lipat cari yang warna Hijau, Putih, Hitam Merah. Kamu juga perlu gunting dan lem kertas juga spidol atau pensil.

1. Setelah semua bahan kamu temukan,
2. Kamu buat lingkaran yang besar di kertas warna hijau, 2 lingkaran kecil di kertas warna putih, dan 2 lingkaran yang lebih kecil lagi pada kertas hitam, persegi panjang dengan ujung bulat pada warna merah. Lalu kamu potong.

3. Selanjutnya kamu tempelkan lingkaran hitam pada lingkaran putih, ini akan menjadi mata kodok
4. Tempekan mata kodok pada kepala kodok yang kamu buat dengan lingkaran hijau tadi
5. Buat garis lengkung pada kepala kodok untuk membuat mulutnya
6. Tempelkan lidah dari kertas merah tepat di bawah garis mulut, jangan lupa menggulung sedikit lidahnya
7. Dan kodok buatan kamu sudah jadi... Mudah bukan.


0 komentar:

Kisah Semut dan Kepompong

Dari cerita ini Bunda harap kamu dapat belajar menghargai orang lain. Tak perduli orang itu miskin atau tidak pintar. Tetap saja kamu tidak boleh meremehkan dan menghina mereka. Karena belum tentu kamu lebih baik dari mereka. Jadi belajarlah untuk menghargai orang lain.

Pada siang yang cerah, seekor anak semut sedang asik berjalan-jalan di atas pohon. Dengan riang dia berlarian di ranting. Saat dia sedang asik berlari, si semut melihat kepompong. Semut kecil tak pernah melihat kepompong sebelumnya. Dia memperhatikan kepompong yang hanya berdiam saja dan hanya sekali-kali bergerak, semutpun mendekatinya dan kembali memperhatikan kepompong
"Sungguh kasihan kamu ini" kata si semut dengan nada menghina.
"Nasibmu malang sekali, lihatlah aku bisa berlarian kesana kemari sesuka hatiku. Sedangkan kamu terpenjara dalam kulitmu itu dan hanya bisa menggerakkan sedikit tubuhmu" kata semut kembali menghina
Sebenarnya kepompong mendengar semua ejekan dan hinaan si semut, tapi dia hanya diam dan tak menjawab. 

Beberapa hari kemudian si semut kembali bermain di tempat kepompong, dia terkejut saat melihat kepompong itu sudah kosong dan hanya menyisakan cangkang kosong. Si semut pun bertanya-tanya dalam hati, apa yang terjadi pada kepompong itu. 

Tiba-tiba si semut merasakan hembusan angin dari belakangnya. Semut pun menoleh, dan dia melihat kupu-kupu yang sangat cantik berdiri di belakangnya.
"Hai semut, Lihatlah diriku..." Sapa kupu-kupu. Semut merasa heran, karena dia merasa tak pernah mengenal kupu-kupu cantik itu.
"Aku adalah kepompong yang beberapa hari lalu pernah kau hina.. Saat itu aku masih ada di dalam kepompong. Sekarang kau boleh menyombongkan diri bahwa kau bisa berlari cepat dan memanjat tinggi. Tapi mungkin aku tidak akan mendengar, karena aku akan terbang tinggi dan bermain bersama hembusan angin”.
Dan kupu-kupu itu segera terbang meninggalkan si semut

0 komentar:

Gagak Dan Kendi

Dari cerita ini Bunda ingin kamu lebih giat lagi belajar dan mencari ilmu selagi kamu masih kecil, karena sekecil apapun ilmu yang kamu pelajari pasti akan ada manfaatnya. Dan kamu juga harus belajar untuk sabar dan tekun dalam melakukan sesuatu, agar kamu dapat menikmati hasilnya

Pada saat musim kemarau yang panjang, kekeringan terjadi di mana-mana. Sungai dan danau pun mulai mengering. Saat itu semua hewan dan burung-burung sangat sulit untuk mendapatkan air, termasuk juga si burung gagak.

Maka pergilah si burung gagak untuk mencari minum. Terbang kian kemari hingga akhirnya dia menemukan sebuah kendi " Ah aku melihat sebuah kendi.." Si gagak langsung menghampiri kendi itu. Burung gagak melihat ada sedikit air dalam kendi itu, dia pun merasa sangat gembira.

Namun leher kendi itu kecil, paruhnya tak dapat mencapai air dalam kendi itu. Bagaimanapun dia berusaha dan mencoba meminumnya tetap saja paruhnya tak dapat memasuki leher kendi itu.

Burung gagak hampir putus asa dan merasa akan mati kehausan. Dia terdiam dan berpikir sejenak. Tak lama kemudian sebuah ide muncul di kepalanya " Bagaimana kalau aku masukkan kerikil ke dalam kendi itu"
Dia lalu mengambil kerikil di samping kendi, dia pun melihat permukaan air itu sedikit naik. Dengan tekun dan sabar dia kembali memasukkan kerikil satu demi satu ke dalam kendi.
Hingga akhirnya air itu dapat dicapai oleh paruh si gagak, dan diapun bisa minum.

0 komentar:

Doa Bangun Tidur

"Alhamdulillahillazi Ahyana Ba'dama Amatana Wailaihin Nusyur" 

0 komentar:

Doa akan Tidur



"Bismika Allohumma Ahya Wa Bismika Amuut"

0 komentar:

Allah Tuhanku Islam Agamaku

Siapakah Tuhanmu?, 
Apa Agamamu?,
Siapakah Nabimu? 
Apa Kitabmu?
Tuhanku adalah Allah
Agamaku Islam
Nabiku Nabi Muhammad
Kitabku Alquran
Ya.. Ya.. Ya..
Allah Tuhanku
ya.. ya.. ya..
Muhammad Nabiku
ya.. ya..ya..
Islam Agamaku
ya.. ya.. ya..
Alquran kitabku

0 komentar:

Mari Makan

Nasi sayur dan ikan
Telur serta minuman
Terhidang lezat di atas meja
Aku siap menyantapnya
Terima kasih, terima kasih wahai Allah
Rezeki ini semoga bermanfaat bagi diriku

0 komentar:

Bagaimana Pelangi Terbentuk




Sekarang Aku Tahu, Pelangi adalah lengkungan cahaya warna-warni yang terbentuk karena pantulan cahaya yang dibiaskan oleh tetesan air. Aku bisa melihatnya saat terdapat matahari di belakangku dan aku melihat hujan.Cahaya matahari itu dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membentuk warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah-pisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama. Pelangi memiliki 7 warna yaitu merah, kuning, hijau,jingga dan ungu. Dari ketujuh warna itu warna merah lah yang paling terang dan semakin meredup di warna yang terakhir

1 komentar:

Kodok dan Sapi

Anakku, salah satu sifat buruk yang harus kamu hilangkan dari diri kamu adalah SOMBONG. Kenapa? Karena kesombongan hanya akan menjauhkan kamu dari teman-temanmu. Dan pada akhirnya kesombongan itu akan merugikan diri kamu sendiri.

Alkisah di suatu tempat di negeri yang sangat subur. Disebuah padang rumput yang sangat luas, Terdapat sebuah kolam yang dihuni oleh puluhan keluarga kodok. Disana juga banyak anak-anak kodok yang hidup dengan rukun. Diantara anak-anak kodok itu ada satu anak kodok yang paling besar dan kuat, namanya si Gembul. Tapi karena kelebihannya itu si Gembul jadi sombong, dia merasa dialah yang paling kuat di danau itu

Pada suatu pagi, Gembul sedang bermain dan berlompat-lompatan di padang rumput. Saat itu kebetulan seekor anak sapi juga sedang bermain di sana. Sesekali, anak sapi itu itu mendekati ibunya untuk meminum susu. Anak sapi itu gembira sekali, dia berlari-lari sambil sesekali memakan rumput yang segar. Secara tidak sengaja, lidah anak sapi yang dijulurkan terkena tubuh si Gembul.

"Huh, berani sekali makhluk ini menggangguku," kata Gembul dengan sangat marah sambil melompat menjauhi anak sapi itu. Sebenarnya anak sapi itu  tidak berniat untuk mengganggu Gembul. Kebetulan saja gerakan mereka searah sehingga menyebabkan Gembul merasa cemas dan melompat dengan segera untuk menyelamatkan diri.

Sambil terengah-engah, Gembul sampai di tepi kolam. Melihat Gembul yang ketakutan dan kelelahan, kawan-kawannya jadi heran. "Hai Gembul, kenapa kamu terlihat ketakutan” Tanya teman-temannya.

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya cemas saja. Lihatlah di tengah padang rumput itu. Aku tidak tahu makhluk apa itu, tetapi makhluk itu sangat sombong. Makhluk itu hendak menelan aku." Kata Gembul.

Ibunya yang baru tiba di situ menjelaskan. " Makhluk itu anak sapi. Dan anak sapi itu tidak jahat. Mereka hanya memakan rumput. Dan memang biasa dilepaskan di padang rumput ini setiap pagi." jelas ibu Gembul

 "Tidak jahat? Kenapa ibu bilang seperti itu? Gembul hampir-hampir ditelannya tadi," kata Gembul. "Ah, tidak mungkin. sapi tidak makan katak atau ikan tetapi hanya rumput." Tegas ibunya lagi.
"Saya tidak percaya sama ibu. Tadi, Gembul dikejar dan hampir ditendang oleh sapi itu." Protes Gembul.  
"Wahai Teman-teman, aku sebenarnya bisa melawannya dengan mengembungkan diriku," Kata Gembul dengan sombong.
" Lawan saja Mbul! Kamu tentu menang," teriak anak-anak kodok beramai-ramai.

"Sudahlah Gembul. Kamu tidak mungkin mampu menandingi sapi itu. Perbuatan kamu berbahaya. Hentikan!" kata Ibu Gembul berulang kali, tetapi Gembul tidak mempedulikan nasehat Ibunya. Gembul terus mengembungkan badannya, karena dorongan dari teman-temannya. Sebenarnya, mereka sengaja hendak memberi pelajaran pada Gembul yang sombong itu.

"Sedikit lagi Gembul. Teruskan!" Begitulah yang diteriakkan oleh kawan-kawan Gembul. Setelah perut Gembul menggembung dengan sangat besar, tiba-tiba Gembul merasa lemas. Perutnya sangat sangat sakit dan perlahan-lahan dikempiskannya. Melihat keadaan anaknya yang lemas, Ibu Gembul pun menolong.

Syukurlah Gembul tidak apa-apa. Dia sembuh seperti sedia kala tetapi sikapnya telah banyak berubah. Dia malu dan kesal dengan sikapnya yang sombong.

0 komentar:

Menggambar Anak Ayam

Anak ayam, gambar yang sangat mudah..
Kamu cuma perlu menggambar dua lingkaran dan segitiga serta beberapa garis untuk kaki dan sayapnya
Kamu coba ya.. Dan jangan lupa diwarnai setelah selesai.

0 komentar:

Menggambar Gajah

Kamu tahu gajah kan?
Hewan yang besar dengan hidung panjang dan telinga yang sangat lebar
Hidung gajah yang panjang itu disebut belalai
Fungsi belalai gajah selain untuk bernafas, juga berfungsi seperti tangan untuk membantu gajah memasukkan makanan ke dalam mulut. Selain itu juga berfungsi untuk minum sama seperti sedotan yang ada di tempat minum kamu.
Nah sekarang mari kita belajar menggambar GAJAH.. Jangan bilang susah dan tak bisa, tapi cobalah dan gambar hingga selesai
Tidak susah bukan...

1 komentar:

Membuat Wajah

Saat menggambar orang biasanya yang paling susah adalah membuat bagian kepala..
Tapi itu akan menjadi mudah kalau kamu coba cara menggambar ini.
Lain waktu Bunda akan memberikan bentuk-bentuk kepala dan wajah yang lain.
Selamat mencoba, dan ingat kalau hasil gambar kamu belum bagus, jangan putus asa, cobalah lagi dan lagi... Karena itulah cara belajar menggambar.

0 komentar:

Menggambar Orang 1

Ini adalah cara menggambar orang paling mudah yang Bunda temukan..
Buat kamu yang masih belum bisa membuat lingkaran atau garis yang lurus tak apa...
Selesaikan dan jangan putus asa
Dan buat kamu yang sudah bisa membuat garis dan lingkaran dengan rapih, kamu bisa membuat kreasi orang yang bergerak atau bermain sesuai imajinasi kamu.
Setelah selesai akan lebih indah kalau kamu mewarnainya...

0 komentar: